Strategi Pemberdayaan Desa Adat Pada Era Globalisasi

Suriata, I Nengah and Antara, I Wayan (2022) Strategi Pemberdayaan Desa Adat Pada Era Globalisasi. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 7 (1). pp. 60-66. ISSN 581-2378

[thumbnail of 5430-Article Text-28377-1-10-20220721 (7).pdf] Text
5430-Article Text-28377-1-10-20220721 (7).pdf

Download (1MB)

Abstract

Seperti kita ketahui bahwa Pulau Bali dikenal sebagai Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura. Masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu dan mereka bertempat tinggal di dalam wilayah desa adat. Desa adat di Bali sejak semula sudah bersifat heterogin, kalau dilihat dari segi kasta/ wangsa, soroh atau kelas. Kehetroginan ini menjadi semakin tinggi, disebabkan, karena adanya perpindahan (migrasi) etnik non-Bali ke daerah Bali. Mereka membawa adat-istiadat, tradisi, kebudayaan, agama, dan identitas etnik yang lainnya. Apabila dengan adanya globalisasi, maka kebudayaan global leluasa masuk ke Bali. Adanya kondisi ini tentu memerlukan pemberdayaan agar desa adat tetap eksis ditengah-tengah terpaan gelombang arus globalisasi. Arah pemberdayaan adalah dengan mengembangkan aneka modal yang mereka miliki, tanpa mengabaikan asas normatif yang berlaku bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena Bali adalah bagian dari NKRI. Begitu pula tuntutan Global tidak bisa diabaikan begitu saja, karena Bali adalah bagian dari dunia. Dalam konteks ini asas pluralisme manjadi amat penting bagi desa adat di Bali.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: I Nengah Suriata
Date Deposited: 31 Mar 2023 14:00
Last Modified: 31 Mar 2023 14:00
URI: http://repo.stispolwb.ac.id/id/eprint/10

Actions (login required)

View Item
View Item